TUGAS KELOMPOK NUTRISI DAN ELIMINASI
“ALAT-ALAT INFUS, CARA PENGHITUNGAN INFUS DAN TRANSFUSI DARAH”
NAMA KELOMPOK:
·
ABDURRAFI ANWARY
·
NABILAH NADA
·
NIKEN NURNAHDIAH
·
PUTRI ANISYAH
·
SUSI FEBRINA
·
ULFA UMNIATI
GURU:
IBU POPONG KARLINA, S.Kep
SMK KESEHATAN LOGOS
Jl.
Raya Bojonggede No.53 Pabuaran Bogor
Telp/Fax
: 021 - 87986655
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami
panjatkan atas kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas petunjuk dan rahmat-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas ini untuk penambahan ilmu pengetahuan
di kelas XI. Tugas ini hadir untuk memenuhi keperluan nilai dan penambahan
sebagai salah satu sumber/media pembelajaran dalam meningkatkan sumber daya
manusia peserta didik.
Tugas
ini berisi tentang apa itu Alat-alat infus, cara penghitungan infus dan
transfusi darah tersebut. Di Tugas ini, kami sebagai penyusun tugas Nutrisi dan
Eliminasi sangat berterimakasih kepada Ibu guru, karena telah memberi ilmu
pengetahuan kepada kami. Terima kasih atas keikhlasan Ibu guru memberikan ilmu
yang sangat bermanfaat untuk kami.
Kami
menyadari banyaknya kekurangan dalam mengerjakan tugas ini, oleh karena itu,
kritik dan saran yang bersifat membangun akan kami terima dengan senang hati,
guna penyempurnaan tugas-tugas berikutnya.
Hormat
kami,
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
1.
KATA
PENGANTAR........................................................................ ii
2.
DAFTAR
ISI.................................................................................... iii
3.
MATERI
:.......................................................................................... iv
A. PENGERTIAN INFUS
B.
TUJUAN
INFUS
C.
CARA
PENGHITUNGAN INFUS
D.
CARA
PENGHITUNGAN TRANFUSI DARAH
E.
CONTOH
ALAT-ALAT INFUS DAN TRANSFUSI DARAH
4.
PENUTUP..........................................................................................
vi
iii
“ALAT-ALAT
INFUS, CARA PENGHITUNGAN INFUS DAN TRANSFUSI DARAH”
A. PENGERTIAN INFUS
Infus adalah memasukan obat dsb
(berupa cairan) tanpa tekanan istimewa melalui pembuluh darah atau rongga
badan;
meng·infus v memberikan
cairan berisi vitamin dan mineral melalui botol ke pembuluh darah. Pemasangan
infuse untuk pemberian obat/cairan melalui parentral.
B. TUJUAN INFUS
B. TUJUAN INFUS
1. Mempertahankan atau mengganti cairan tubuh yang menganung air, elektrolit, vitamin, protein lemak, dan kalori yang tidak dapat dipertahankan secara adekuat melalui oral
2. Memperbaiki keseimbangan asam basa
3. Memperbaiki volume komponen-komponen darah
4. Memberikan jalan masuk untuk pemberian
obat-obatan kedalam tubuh
5. Memonitor tekan Vena Central (CVP)
6. Memberikan nutrisi pada saat system pencernaan di
istirahatkan
INDIKASI:
1. Pada Keadaan emergency resusitasi jantung paru memungkinkan pemberian obat secara langsung kedalam intravena.
2. Untuk memberikan respon yang cepat terhadap pemberian obat(furosemid, digoxin)
3. Untuk memasukkan dosis obat dalam jumlah obat dalam jumlah besar secara terus-menerus melalui infuse (lidokain, xilokain)
4. Untuk menurunkan ketidaknyamanan pasien dengan mengurangi kebutuhan dengan injeksi intramuskuler.
5. Untuk mencegah masalah yang mungkin timbul apabila beberapa obat di campur dalam satu botol.
6. Untuk memasukkan obat yang tidak dapat diberikan secara oral (missal :pada pasien koma) atau intra muskuler (missal : pasien dengan gangguan koagulasi)
KOMPLIKASI:
1. Infiltrasi (Ekstravasasi)
2. Tromboplebitis
3. Bakterimia
4. Emboli Udara
5. Perdarahan
PERALATAN :
* Larutan IV yang tepat
* Jarum/kateter untuk pungsi vena yang sesuai
* Perangkat pemberian (pilihan tergantung padatipe larutan dan kecepatan pemberian: Bayi an anak kecil memerlukan selang mikro drip, yang memberikan tetesan 60 tts/ menit)
* Torniket
* Sarung tangan sekali pakai iv
* Papan tangan
* Kassa 2 x 2 cm dan salep providon iodine; atau untuk balutan transparan, larutan providon iodine
* Plester yang telah dipotong dan siap digunakan
* Handuk untuk diletakkan dibawah tangan
* Tiang intra vena
* Pakaian khusus dengan kancing dilapisan bahu (Membuat pelepasan selang IV lebih mudah) Bila tersedia.
CARA PENGGANTIAN INFUS:
1. Buka kemasan infus set.
2. Putar klem pengatur tetesan sampai selang tertutup
3. Pertahankan sterilitas penusuk botol
4. Buka penutup botol dengan tehnik aseptik atau antiseptik
5. Perhatikan arah menarik penutup
6. Tusukkan ujung penusuk infus set ke botol secara tegak lurus dengan
menerapkan tehnik aseptik. Jangan diputar.
7. Bila menggunakan botol gelas, pasang jarum udara
8. Tekan chamber sampai cairan terisi setengah
9. Naikkan ujung infus set sejajar chamber
10. Putar klem pengatur tetesan perlahan supaya udara mudah keluar
11. Jarak botol dengan IV catheter minimal setinggi 80
cm
C. CARA PENGHITUNGAN INFUS
1 cc = 20
tetes makro = 60 tetes mikro
Contoh soal :
1. Infus 500 cc diberikan kepada seorang pasien 20 tetes makro/ menit habis dalam
Contoh soal :
1. Infus 500 cc diberikan kepada seorang pasien 20 tetes makro/ menit habis dalam
berapa jam? jika dalam micro?
Jawab : 1 cc = 20 tetes makro --> berarti pasien diberikan 1 cc/ menit
infus yang tersedia 500 cc --> = akan habis dalam 500 dibagi 60 menit = 8,333 jam, Jika dalam micro di kali 3jadi = 24,99 jam.
Jawab : 1 cc = 20 tetes makro --> berarti pasien diberikan 1 cc/ menit
infus yang tersedia 500 cc --> = akan habis dalam 500 dibagi 60 menit = 8,333 jam, Jika dalam micro di kali 3jadi = 24,99 jam.
2. Berapa tetes macro per menit tetesan 500 cc infus RL harus diberikan agar habis
dalam 4
jam?
Jawab : 500 cc dibagi 4 jam = 125 cc -> ini jumlah ccRL yang harus diberikan perjamnya
125 cc dibagi 60 = 2,083 cc/menit. ini jumlah cc RL yang harus diberikan per menitnya.
1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro jadi 2,083 cc = (2,083 x 20) 41,66 tetes makro =
Jawab : 500 cc dibagi 4 jam = 125 cc -> ini jumlah ccRL yang harus diberikan perjamnya
125 cc dibagi 60 = 2,083 cc/menit. ini jumlah cc RL yang harus diberikan per menitnya.
1 cc = 20 tetes makro = 60 tetes mikro jadi 2,083 cc = (2,083 x 20) 41,66 tetes makro =
(2,083 x 60) 124,98 tetes mikro.
D. CARA PENGHITUNGAN TRANSFUSI DARAH:
RUMUS: Hb
normal – Hb pasien = hasil x BB x jenis darah
Keterangan :
Hb normal = Hb yang diharapkan atau Hb normal
Hb pasien = Hb pasien saat ini
Hasil = hasil pengurangan Hb normal dan Hb pasien
Jenis darah = darah yang dibutuhkan
= PRC dikalikan 3
= WB dikalikan 6
Hb normal = Hb yang diharapkan atau Hb normal
Hb pasien = Hb pasien saat ini
Hasil = hasil pengurangan Hb normal dan Hb pasien
Jenis darah = darah yang dibutuhkan
= PRC dikalikan 3
= WB dikalikan 6
E . CONTOH ALAT-ALAT INFUS DAN TRANFUSI DARAH
PENUTUP
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Kami beharap, Ibu guru memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan – kesempatan berikutnya.
Semoga makalah ini berguna bagi siapapun yang membaca pada umumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar